Mengintip Kemeriahan Festival Lima Gunung di Lereng Gunung Andong

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 02 Oktober 2022 | 07:00 WIB
  • Warga menyaksikan pertunjukan tari topeng ireng saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
    Warga menyaksikan pertunjukan tari topeng ireng saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
  • Penari dari Sanggar Diajeng Semarang menampilkan tari prau layar saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
    Penari dari Sanggar Diajeng Semarang menampilkan tari prau layar saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
  • Penari dari Sanggar Kridha Rahayu Pacitan menampilkan tari driji sinangling saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
    Penari dari Sanggar Kridha Rahayu Pacitan menampilkan tari driji sinangling saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
  • Penari dari Sanggar Kridha Rahayu Pacitan menampilkan tari driji sinangling saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
    Penari dari Sanggar Kridha Rahayu Pacitan menampilkan tari driji sinangling saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
  • Warga menyaksikan pertunjukan tari topeng ireng saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
  • Penari dari Sanggar Diajeng Semarang menampilkan tari prau layar saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
  • Penari dari Sanggar Kridha Rahayu Pacitan menampilkan tari driji sinangling saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
  • Penari dari Sanggar Kridha Rahayu Pacitan menampilkan tari driji sinangling saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga menyaksikan pertunjukan tari topeng ireng saat pentas seni Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). Festival Lima Gunung di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah digelar pada 30 September 2022 sampai 2 Oktober 2022.

Festival Lima Gunung tahun ini melibatkan sedikitnya 63 kelompok kesenian dari daerah setempat, luar kota, hingga luar negeri yang mencakup sekitar 1.135 seniman. Mereka akan menyuguhkan pementasan tari, musik, kirab budaya, performa seni, pameran seni rupa, dan pidato kebudayaan.

Warga desa sebagai tuan rumah festival bahkan menyediakan rumah mereka secara gratis bagi para tamu dari luar kota untuk menginap dan transit sebelum pentas. Warga juga menyediakan makanan dan minuman gratis untuk para tamu festival.

Festival Lima Gunung sendiri merupakan acara yang diprakarsai oleh para seniman petani dari Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andhong, Sumbing, dan Menoreh). [ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI