Akibat Kekeringan, Sebuah Stonehenge Muncul dari Dasar Waduk di Spanyol

Oke Atmaja Suara.Com
Rabu, 21 September 2022 | 10:00 WIB
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
    Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
    Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
    Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
    Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
    Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
    Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
  • Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turis mengunjungi situs megalitik Dolmen of Guadalperal yang muncul kembali setelah air Waduk Valdecanas surut akibat kekeringan yang melanda di Peraleda de la Mata, Spanyol, Kamis (28/8/2022). Sebuah monumen megalitik yang bernama Dolmen of Guadalperal muncul kembali karena kekeringan yang melanda di waduk Valdecanas, Spanyol.

Dolmen of Guadalperal yang juga dijuluki sebagai Stonehenge nya Spanyol ini merupakan sebuah monumen megalitik yang terdiri dari 144 batu berdiri dengan tinggi mencapai 1,8 meter dengan diameter 26 meter dan berbentuk melingkar. Stonehenge ini diperkirakan berusia sekitar 7000 tahun dan kemungkinan bersal dari tahun 5000 SM.

Dolmen Guadalperal ini sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1926 oleh seorang arkeolog Jerman Hugo Obermaier. Namun Kemudian situs megalitik ini menghilang pada tahun 1963 karena terendam banjir dalam proyek pembangunan pedesaan kala itu. Hingga kemudian situs ini muncul kembali dari dasar waduk karena kekeringan yang melanda.

Para sejarawan dan arkeolog berharap agar monumen tersebut dipindahkan secara permanen ke tempat yang lebih tinggi dan lebih kering sehingga struktur tersebut tidak mengalami kerusakan yang lebih parah pada permukaannya yang sudah terkikis dan menghilang kembali karena terendam air ketika waduk terisi penuh kembali. [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]

Baca Juga: Temuan Cagar Budaya di Proyek MRT Jakarta Fase 2

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI