Minta Redam Inflasi, Jokowi Panggil Seluruh Kepala Daerah

Oke Atmaja Suara.Com
Selasa, 13 September 2022 | 07:00 WIB
  • Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
    Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
  • Presiden Joko Widodo (kiri) berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah yang hadir secara luring usai rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
    Presiden Joko Widodo (kiri) berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah yang hadir secara luring usai rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
  • Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Wapres Maruf Amin (kiri) berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah yang hadir secara luring usai rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
    Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Wapres Maruf Amin (kiri) berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah yang hadir secara luring usai rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
  • Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
    Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
  • Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
  • Presiden Joko Widodo (kiri) berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah yang hadir secara luring usai rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
  • Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Wapres Maruf Amin (kiri) berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah yang hadir secara luring usai rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
  • Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). Dalam rapat yang digelar secara "hybrid" tersebut, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada para kepala daerah menggunakan APBD untuk menahan laju inflasi akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah berharap pada tahun ini besaran inflasi dapat ditahan di bawah 5 persen. Oleh karena itu, ia meminta kerja sama pemerintah pusat hingga daerah untuk dapat menekan laju inflasi tersebut secara maksimal.

"Oleh sebab itu saya minta gubernur, bupati, wali kota agar daerah bersama pemerintah pusat kerja bersama-sama seperti saat kita bekerja secara serentak dalam mengatasi Covid-19. Saya yakin insya Allah bisa kita lakukan sehingga inflasi di tahun ini kita harapkan bisa dikendalikan dibawah 5 (persen)," ujar Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan cara khusus yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah untuk membantu menekan laju inflasi. Yaitu dengan memanfaatkan 2 persen dana transfer umum berupa dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH).

Selain itu, ia juga menyarankan agar pemerintah daerah memanfaatkan anggaran belanja tidak terduga untuk memberikan subsidi biaya transportasi pengangkutan barang. [ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris/Handout/wsj]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI