Suara.com - Permaisuri Camilla dan Raja Inggris Charles III tersenyum selama pertemuan Dewan Aksesi untuk menyatakan Charles sebagai Raja baru di dalam Istana St James di London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Dewan Aksesi Inggris resmi mengumumkan Raja Charles III sebagai pemimpin baru Kerajaan Inggris menggantikan Ratu Elizabeth II yang berpulang pada Kamis (8/9/2022) lalu.
Pertemuan Dewan Aksesi ini berlangsung secara terbatas di Istana St James dan hanya dihadiri oleh sekitar 200 dari total 700 anggota yang ada karena Pandemi Covid-19.
Proklamasi Raja Charles III seharusnya digelar 24 jam setelah Ratu Elizabeth II mangkat atau Jumat kemarin. Namun karena waktu persiapan yang terlampau singkat, maka seremoni baru digelar Sabtu.
Saat deklarasinya, Raja Charles menyatakan dirinya siap secara pribadi dan politik dan menyatakan sumpahnya untuk menegakkan iman Protestan dan Gereja Skotlandia. Ia juga bersumpah untuk mengikuti contoh inspiratif ibunya, saat ia mengambil tugas sebagai Ratu Inggris.
Proklamasi di Istana St. James ini adalah salah satu dari serangkaian kegiatan protokoler yang akan diikuti Raja Charles III. Mulai besok ia juga akan berkunjung ke Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara untuk mengikuti prosesi lainnya. [AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]