Tradisi Bakar Kapal Untuk Para Arwah saat Perayaan Cung Yuan di Kalbar

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 10:00 WIB
  • Api membakar Wangkang atau kapal pengantar arwah terlantar di bawah hujan deras di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa]
    Api membakar Wangkang atau kapal pengantar arwah terlantar di bawah hujan deras di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa]
  • Seorang warga Tionghoa bersembayang di atas Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah sesaat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa]
    Seorang warga Tionghoa bersembayang di atas Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah sesaat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa]
  • Tumpukan kertas doa, sesajian hasil pertanian dan makanan diletakkan di dalam lambung Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah terlantar saat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa
    Tumpukan kertas doa, sesajian hasil pertanian dan makanan diletakkan di dalam lambung Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah terlantar saat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa
  • Warga Tionghoa bersembayang di bawah Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah terlantar sesaat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa]
    Warga Tionghoa bersembayang di bawah Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah terlantar sesaat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa]
  • Api membakar Wangkang atau kapal pengantar arwah terlantar di bawah hujan deras di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa]
  • Seorang warga Tionghoa bersembayang di atas Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah sesaat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa]
  • Tumpukan kertas doa, sesajian hasil pertanian dan makanan diletakkan di dalam lambung Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah terlantar saat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa
  • Warga Tionghoa bersembayang di bawah Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah terlantar sesaat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Api membakar Wangkang atau kapal pengantar arwah terlantar di bawah hujan deras di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). Tradisi bakar replika kapal Wang Kang yang dilakukan untuk mengantar arwah-arwah terlantar kembali ke alam baka tersebut digelar Yayasan Bhakti Suci Pontianak setiap tanggal 15 bulan 7 tahun Imlek saat penutupan hari terakhir perayaan Cung Yuan atau sembahyang kubur. [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/rwa]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI