Suara.com - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam WALHI DKI Jakarta menggelar aksi di depan Kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022). Aksi ini digelar untuk menyampaikan protes atas tindakan Jepang dalam mempromosikan gas fosil dan hidrogen sebagai transisi energi batubara yang diklaim mampu mempercepat pengurangan emisi karbon tahun 2050.
Selain itu, para aktivis meminta pemerintah dan perusahaan Jepang untuk menghentikan pengadaan bahan bakar fosil dan menghentikan promosi solusi palsu krisis iklim.
Penggunaan bahan bakar berbasis Amonia dan Hidrogen untuk pembangkit listrik sebagai alternatif belum terbukti dan tentu tidak dapat diandalkan.
Aksi yang digelar bertepatan dengan momen Japan Energy Summit 2022 ini juga dilakukan dilakukan di sejumlah kota di dunia seperti Tokyo, Manila dan Bangladesh sejak 2 Agustus 2022. [Suara.com/Alfian Winanto]