Indahnya Parit Istana Chidorigafuchi saat Festival Lentera Terapung

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 31 Juli 2022 | 11:00 WIB
  • Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
    Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
    Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Seorang wanita memakai Yukata memegang lentera kertas sebelum naik perahu saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
    Seorang wanita memakai Yukata memegang lentera kertas sebelum naik perahu saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Pengunjung mengambil gambar saat orang-orang mengarungi perahu dayung selama festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
    Pengunjung mengambil gambar saat orang-orang mengarungi perahu dayung selama festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
    Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Pengunjung mengambil gambar saat orang-orang mengarungi perahu dayung selama festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
    Pengunjung mengambil gambar saat orang-orang mengarungi perahu dayung selama festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
    Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Seorang wanita memakai Yukata memegang lentera kertas sebelum naik perahu saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Pengunjung mengambil gambar saat orang-orang mengarungi perahu dayung selama festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Pengunjung mengambil gambar saat orang-orang mengarungi perahu dayung selama festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
  • Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). [Philip FONG / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang-orang berlayar dengan perahu dayung saat festival lentera terapung di Chidorigafuchi, Tokyo, Jepang, Jumat (29/7/2022). Saat festival ini sebanyak 2.000 lebih lentera kertas yang indah akan mengambang di atas air menghiasi parit istana Chidorigafuchi.

Orang-orang akan menulis harapan, impian, atau doa pada lentera kertas itu sebelum nantinya akan diapungkan ke parit istana dengan harapan keinginan mereka akan terkabul.

Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 1958 untuk menghibur orang-orang setelah Perang Dunia Kedua. Namun sekarang, fetival ini berubah menjadi festival musim panas di Tokyo.

Pertunjukan cahaya yang populer ini berlangsung pada 29 dan 30 Juli setelah matahari terbenam. [Philip FONG / AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI