Pencucian Batu Manik di Petilasan Jayabaya

Oke Atmaja Suara.Com
Jum'at, 29 Juli 2022 | 15:04 WIB
  • Petugas menggunakan kain milik peziarah untuk membersihkan batu manik di petilasan Sri Aji Jayabaya Desa Menang, Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/7/2022).  ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
    Petugas menggunakan kain milik peziarah untuk membersihkan batu manik di petilasan Sri Aji Jayabaya Desa Menang, Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/7/2022). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
  • Sejumlah peziarah membersihkan petilasan Sri Aji Jayabaya saat pencucian batu manik yang dikeramatkan di Desa Menang, Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/7/2022).  ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
    Sejumlah peziarah membersihkan petilasan Sri Aji Jayabaya saat pencucian batu manik yang dikeramatkan di Desa Menang, Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/7/2022). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
  • Petugas menggunakan kain milik peziarah untuk membersihkan batu manik di petilasan Sri Aji Jayabaya Desa Menang, Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/7/2022).  ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
  • Sejumlah peziarah membersihkan petilasan Sri Aji Jayabaya saat pencucian batu manik yang dikeramatkan di Desa Menang, Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/7/2022).  ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas menggunakan kain milik peziarah untuk membersihkan batu manik di petilasan Sri Aji Jayabaya Desa Menang, Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/7/2022). Tradisi membersihkan batu manik di petilasan Raja Kediri yang terkenal dengan ramalan masa depan nusantara 'Jangka Jayabaya' tersebut dilakukan menjelang bulan Suro penanggalan Jawa. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI