Toleransi Komunitas LGBTQ, Masjid di Jerman ini Kibarkan Bendera Pelangi

Oke Atmaja
Bendera pelangi tergantung di luar masjid Ibn Rusyd-Goethe di Berlin, Jerman, Jumat (1/7/2022). [Adam BERRY/AFP]
Bendera pelangi tergantung di luar masjid Ibn Rusyd-Goethe di Berlin, Jerman, Jumat (1/7/2022). [Adam BERRY/AFP]

Pengibaran bendera tersebut untuk memberi tanda, khususnya bagi umat Islam LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer) bahwa mereka diterima apa adanya.

Suara.com - Bendera pelangi tergantung di luar Masjid Ibn Rusyd-Goethe di Berlin, Jerman, Jumat (1/7/2022). Pengibaran bendera tersebut untuk memberi tanda, khususnya bagi umat Islam LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer) bahwa mereka diterima apa adanya.

Masjid Ibn Rusyd-Goethe di Berlin menjadi masjid pertama di Jerman yang mengibarkan bendera pelangi, simbol kebanggaan dan keragaman komunitas LGBTQ.

Mo el-Ketab, salah satu dari enam imam masjid, mengatakan bahwa ruang itu dimaksudkan untuk menjadi tempat aman bagi orang-orang yang berbeda, sehingga mereka juga dapat mengalami sisi spiritual kehidupan mereka.

Masjid Ibn Rusyd-Goethe juga merupakan satu-satunya masjid liberal di Jerman yang mana pria dan wanita bisa melaksanakan shalat dan berdoa bersama tanpa dipisah oleh sekat.

Selain itu, pihak masjid juga memberikan stiker bertuliskan "Cinta itu Halal" kepada orang-orang yang melintas atau datang. Pemasangan bendera ini bersamaan dengan serangkaian acara komunitas LGBTQ yang dijadwalkan berlangsung di kota itu selama bulan Juli. [Adam BERRY/AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]