Suara.com - Warga beraktifitas di salah satu pemukiman padat penduduk di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022). Pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan di Indonesia pada kisaran 7,5 persen hingga 8,5 persen pada tahun 2023.
Sejalan dengan itu, pemerintah juga menargetkan tingkat pengangguran terbuka tahun depan dapat ditekan dalam kisaran 5,3 persen hingga 6,0 persen.
Pada 2023, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai kisaran 5,3 persen hingga 5,9 persen. Sejalan dengan amanat UU No. 2/2020 pun, defisit fiskal akan ditekan di bawah level 3 persen dari PDB.
Pemerintah pada 2023 juga menargetkan rasio gini dalam kisaran 0,375 hingga 0,378 serta Indeks Pembangunan Manusia dalam rentang 73,31 hingga 73,49.
Selain itu, nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar nelayan (NTN) juga ditingkatkan untuk mencapai kisaran masing-masing 103 sampai dengan 105 dan 106 sampai dengan 107. [Suara.com/Alfian Winanto]