Suara.com - Tengkorak manusia yang digali dari kuburan massal tergeletak di tanah di Kota Najaf, Irak, Sabtu (14/5/2022). Kuburan massal yang pertama kali ditemukan pada bulan April lalu ini diyakini menampung puluhan orang yang kemungkinan besar tewas pada masa diktator Saddam Hussein.
“Kemungkinan ada 100 lebih korban di kuburan ini. Ini perkiraan, jumlahnya bisa lebih karena luasnya area,” kata Abdul Ilah al-Naeli dari pemerintah Irak yang dikutip dari AFP.
Kuburan massal diyakini berasal dari tahun 1990-an, ketika Saddam Husein melancarkan kampanye mematikan terhadap anggota komunitas mayoritas Muslim Syiah di Irak selatan yang menewaskan hampir 100.000 orang.
Menurut pihak berwenang Irak, rezim Saddam Husein secara paksa menghilangkan nyawa lebih dari satu juta orang. Termasuk dari kaum minoritas Kurdi pada tahun 1980-an dan 1990-an, dan banyak keluarga mereka masih berusaha memastikan apa yang terjadi pada mereka. [AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]