Mengenang Tragedi Berdarah di Museum Reformasi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti

Kamis, 12 Mei 2022 | 13:59 WIB
  • Refleksi pengunjung memasuki Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Refleksi pengunjung memasuki Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengamati koleksi barang-barang peninggalan almarhum pejuang reformasi di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Pengunjung mengamati koleksi barang-barang peninggalan almarhum pejuang reformasi di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Barang-barang peninggalan almarhum pejuang reformasi terpajang di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Barang-barang peninggalan almarhum pejuang reformasi terpajang di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengamati koleksi foto yang dipajang di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Pengunjung mengamati koleksi foto yang dipajang di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengamati foto almarhum pejuang reformasi di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Pengunjung mengamati foto almarhum pejuang reformasi di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengamati koleksi foto yang dipajang di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Pengunjung mengamati koleksi foto yang dipajang di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengamati patung yang memperagakan kekacauan dan aksi kekerasan di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Pengunjung mengamati patung yang memperagakan kekacauan dan aksi kekerasan di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengambil gambar bendera Merah Putih yang dikibarkan setengah tiang saat peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Pengunjung mengambil gambar bendera Merah Putih yang dikibarkan setengah tiang saat peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Seorang mahasiswi mengamati Monumen Reformasi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti saat peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Seorang mahasiswi mengamati Monumen Reformasi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti saat peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Seorang mahasiswi mengambil gambar Monumen Reformasi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti saat peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
    Seorang mahasiswi mengambil gambar Monumen Reformasi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti saat peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Refleksi pengunjung memasuki Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengamati koleksi barang-barang peninggalan almarhum pejuang reformasi di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Barang-barang peninggalan almarhum pejuang reformasi terpajang di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengamati koleksi foto yang dipajang di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengamati foto almarhum pejuang reformasi di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengamati koleksi foto yang dipajang di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengamati patung yang memperagakan kekacauan dan aksi kekerasan di Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Pengunjung mengambil gambar bendera Merah Putih yang dikibarkan setengah tiang saat peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Seorang mahasiswi mengamati Monumen Reformasi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti saat peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
  • Seorang mahasiswi mengambil gambar Monumen Reformasi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti saat peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Jakarta, Kamis (12/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Refleksi pengunjung memasuki Museum Tragedi 12 Mei 1998 Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Museum tersebut berdiri sebagai bukti sejarah perjuangan gerakan mahasiswa tahun 1998. Saat itu mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia mengadakan unjuk rasa untuk menuntut reformasi.

Gerakan itu mencapai puncak ketika adanya larangan menuju gedung MPR/DPR yang berakhir ricuh, sehingga menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti yang semuanya tertembak dengan peluru tajam di dalam area kampus A Universitas Trisakti. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI