Perayaan Hari lahir Sang Buddha di Korea Selatan

Oke Atmaja Suara.Com
Senin, 09 Mei 2022 | 11:00 WIB
  • Seorang wanita berdoa di depan lentera teratai dengan nama dan doa tertulis di atasnya setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
    Seorang wanita berdoa di depan lentera teratai dengan nama dan doa tertulis di atasnya setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Para Jemaat berdoa setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
    Para Jemaat berdoa setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Umat Buddha mencuci patung Buddha selama kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
    Umat Buddha mencuci patung Buddha selama kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Para jamaah membunyikan lonceng besar setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
    Para jamaah membunyikan lonceng besar setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Para jemaah mempersembahkan lilin setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
    Para jemaah mempersembahkan lilin setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Seorang wanita menyalakan lilin saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
    Seorang wanita menyalakan lilin saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Pemandangan lentera teratai yang diterangi dengan doa dan nama yang menyertainya saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
    Pemandangan lentera teratai yang diterangi dengan doa dan nama yang menyertainya saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Sepasang kekasih berfoto selfie di samping pajangan lentera teratai yang diterangi dengan doa dan nama saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
    Sepasang kekasih berfoto selfie di samping pajangan lentera teratai yang diterangi dengan doa dan nama saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Seorang wanita berdoa di depan lentera teratai dengan nama dan doa tertulis di atasnya setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Para Jemaat berdoa setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Umat Buddha mencuci patung Buddha selama kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Para jamaah membunyikan lonceng besar setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Para jemaah mempersembahkan lilin setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Seorang wanita menyalakan lilin saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Pemandangan lentera teratai yang diterangi dengan doa dan nama yang menyertainya saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
  • Sepasang kekasih berfoto selfie di samping pajangan lentera teratai yang diterangi dengan doa dan nama saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). [ANTHONY WALLACE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita berdoa di depan lentera teratai dengan nama dan doa tertulis di atasnya setelah kebaktian saat peraayan Hari Kelahiran Buddha di Kuil Jogye, Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5/2022). Hari kelahiran atau ulang tahun Buddha yang disebut "Seokgathanshinil" ini diperingati setiap hari ke-8 bulan ke-4 kalender Lunar merupakan hari libur populer bagi rakyat di Korea Selatan.

Saat perayaan ini, warga yang beragama Buddha akan datang untuk beribadah ke kuil. Di depan kuil juga digantung banyak lentera warna-warni yang akan dinyalakan pada malam harinya. Para warga biasanya juga memasang lentera di rumah mereka masing-masing.

Selain itu, akan diadakan juga Festival Lentera, salah satu yang terbesar adalah Lotus Lantern Festival. Ada juga pawai dengan rute Gwanghwamun Square menuju beberapa kuil, Cheonggyecheon Stream, Jogyesa Temple, dan Bongeunsa Temple. [ANTHONY WALLACE / AFP] [Suara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI