India Dilanda Gelombang Panas Ekstrem

Oke Atmaja Suara.Com
Jum'at, 06 Mei 2022 | 10:35 WIB
  • Seorang anak laki-laki berlari melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
    Seorang anak laki-laki berlari melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
  • Warga berjalan melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
    Warga berjalan melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
  • Warga berjalan melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
    Warga berjalan melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
  • Seorang anak laki-laki mendinginkan dirinya di perairan sungai Yamuna pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
    Seorang anak laki-laki mendinginkan dirinya di perairan sungai Yamuna pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
  • Seorang anak laki-laki berjalan melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
    Seorang anak laki-laki berjalan melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
  • Warga berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
    Warga berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
  • Warga berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
    Warga berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
  • Warga membawa bendera berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
    Warga membawa bendera berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
  • Warga berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
    Warga berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
  • Seorang anak laki-laki berlari melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
  • Warga berjalan melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
  • Warga berjalan melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
  • Seorang anak laki-laki mendinginkan dirinya di perairan sungai Yamuna pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
  • Seorang anak laki-laki berjalan melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). [Sajjad HUSSAIN / AFP]
  • Warga berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
  • Warga berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
  • Warga membawa bendera berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
  • Warga berjalan di tengah badai pasir di Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati pada sore musim panas di Allahabad, India, pada (23/4/2022). [SANJAY KANOJIA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak laki-laki berlari melintasi sepetak dasar sungai Yamuna yang kering pada hari musim panas di New Delhi, India, pada (2/5/2022). Dalam dua pekan terakhir, sebagian wilayah India dan Pakistan mengalami kenaikan suhu signifikan dan membahayakan jutaan nyawa. Fenomena ini merupakan dampak dari krisis iklim.

Menurut Departemen Meteorologi India (IMD), sepanjang bulan April, suhu maksimum rata-rata di barat laut India mencapai 35,9 derajat celcius. Sementara bagian utara India mencapai 37,78 derajat celcius.

Hal tersebut berdampak pada penutupan sekolah-sekolah, gagal panen, hingga merosotnya stok batu bara. Pemerintah India juga meminta warganya untuk tetap berada di dalam rumah agar terhindar dari dehidrasi.

Untuk diketahui, selama bulan April, wilayah New Delhi sempat merasakan suhu di atas 40 derajat celcius selama tujuh hari berturut-turut. Artinya, ini merupakan 3 derajat di atas suhu rata-rata bulan April. [AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI