Suara.com - Penyanyi Herman Josis Mokalu alias Yosi Project Pop menjawab pertanyaan dari awak media usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Yosi Project Pop diperiksa tim penyidik terkait kasus robot trading DNA Pro hampir lima jam. Ia yang menjadi saksi, dicecar sejumlah pertanyaan mengenai keterlibatan dalam perkara dugaan penipuan tersebut.
Yosi Project Pop menjelaskan awal Keterlibatan dirinya dengan DNA Pro. Ini bermula dari penawaran untuk menciptakan jingle perusahaan tersebut.
Untuk membuat lagu tersebut, Yosi Project Pop harus mengetahui lebih detail perusahaan tersebut. Hanya saja di momen itu, tidak ada keterangan yang menyebut DNA Pro sebagai perusahaan ilegal.
Bahkan jika ada lirik seperti ajakan, itu adalah hasil diskusi dengan pihak DNA Pro. Sebagai musisi yang dibayar jasanya, Yosi Project Pop pun tak mengelak.
Tapi ternyata baru ketahuan bahwa bisnis yang dijalankan itu adalah ilegal. Ia pun sudah mempersiapkan diri kemungkinan mengembalikan uang.
Sebelum Yosi Project Pop, ada Rossa yang lebih dulu diperiksa terkait kasus dugaan penipuan robot trading DNA Pro. Sama seperti Yosi, Rossa pun menjadi saksi lantaran ia mengisi acara DNA Pro. [Suara.com/Angga Budhiyanto]