Patung Relief Era Soekarno di Sarinah Jadi Pusat Perhatian Pengunjung

Oke Atmaja Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 16:21 WIB
  • Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
    Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
  • Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
    Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
  • Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
    Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
  • Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
    Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
  • Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
  • Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
  • Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
  • Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). [Suara.com/Foto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suasana di depan instalasi relief di pusat perbelanjaan Sarinah,Jakarta, Kamis (24/3). Hadir dengan wajah baru, Gedung Sarinah terlihat elegan dengan desain yang lebih modern. Satu ornamen yang membetot perhatian para pengunjung adalah kembali dihadirkannya patung relief yang dibuat di era Presiden Soekarno.

Patung relief ini ditemukan kembali saat Gedung Sarinah, yang memiliki predikat sebagai cagar budaya itu, tengah dipugar dan direnovasi. Relief ditemukan di ruang mekanikal elektrikal yang tak sembarangan orang bisa masuk ke sana.

Deretan patung relief tersebut menampilkan sosok petani, perempuan, nelayan, serta penggembala. Mereka adalah sosok kaum marhaen, rakyat kecil yang gigih dalam berjuang. [Suara.com/Foto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI