Yuk, Bernostalgia Lihat Ajang MotoGP 1997 di Sirkuit Sentul

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 19 Maret 2022 | 10:00 WIB
  • Pembalap (No1) Max Biaggi dari Italia di bawah tim Marlboro Kanemoto memimpin balapan di Kejuaraan Dunia Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
    Pembalap (No1) Max Biaggi dari Italia di bawah tim Marlboro Kanemoto memimpin balapan di Kejuaraan Dunia Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
  • Pembalap (No7), Tadayuki Okada dari Japan Repsol membelokkan motornya di tikungan pada World Championship Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
    Pembalap (No7), Tadayuki Okada dari Japan Repsol membelokkan motornya di tikungan pada World Championship Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
  • Pembalap (No1) Max Biaggi dari Italia di bawah tim Marlboro Kanemoto memiringkan sepeda motornya di tikungan selama Kejuaraan Dunia Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
    Pembalap (No1) Max Biaggi dari Italia di bawah tim Marlboro Kanemoto memiringkan sepeda motornya di tikungan selama Kejuaraan Dunia Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
  • Tadayuki Okada (No 7) dari tim Repsol Honda Jepang terus mendekati Mick Doohan (No1) dari Australia, diikuti oleh Alex Criville (No2) dari Spanyol keduanya juga dari Repsol Honda di Kejuaraan Dunia Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
    Tadayuki Okada (No 7) dari tim Repsol Honda Jepang terus mendekati Mick Doohan (No1) dari Australia, diikuti oleh Alex Criville (No2) dari Spanyol keduanya juga dari Repsol Honda di Kejuaraan Dunia Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
  • Tadayuki Okada dari Tim Repsol Honda Jepang (tengah) mengangkat trofi di podium dengan tempat kedua Mick Doohan dari tim Repsol Honda Australia (kanan) dan Alex Criville dari tim Repsol Honda Spanyol (kiri) di Kejuaraan Dunia Marlboro Indonesia Grand balapan di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
    Tadayuki Okada dari Tim Repsol Honda Jepang (tengah) mengangkat trofi di podium dengan tempat kedua Mick Doohan dari tim Repsol Honda Australia (kanan) dan Alex Criville dari tim Repsol Honda Spanyol (kiri) di Kejuaraan Dunia Marlboro Indonesia Grand balapan di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
  • Pembalap (No1) Max Biaggi dari Italia di bawah tim Marlboro Kanemoto memimpin balapan di Kejuaraan Dunia Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
  • Pembalap (No7), Tadayuki Okada dari Japan Repsol membelokkan motornya di tikungan pada World Championship Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
  • Pembalap (No1) Max Biaggi dari Italia di bawah tim Marlboro Kanemoto memiringkan sepeda motornya di tikungan selama Kejuaraan Dunia Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
  • Tadayuki Okada (No 7) dari tim Repsol Honda Jepang terus mendekati Mick Doohan (No1) dari Australia, diikuti oleh Alex Criville (No2) dari Spanyol keduanya juga dari Repsol Honda di Kejuaraan Dunia Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
  • Tadayuki Okada dari Tim Repsol Honda Jepang (tengah) mengangkat trofi di podium dengan tempat kedua Mick Doohan dari tim Repsol Honda Australia (kanan) dan Alex Criville dari tim Repsol Honda Spanyol (kiri) di Kejuaraan Dunia Marlboro Indonesia Grand balapan di sirkuit Sentul, 28 September 1997. [KEMAL JUFRI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembalap (No1) Max Biaggi dari Italia di bawah tim Marlboro Kanemoto memimpin balapan di Kejuaraan Dunia Grand Prix '97 di sirkuit Sentul, Jakarta, 28 September 1997. Pada saat itu Max Biaggi keluar sebagai juara kelas 250 cc dengan total waktu 41'35,549 dengan kecepatan 160,153 km/jam.

Sementara di tempat kedua adalah pebalap (No5) Tohru Ukawa dari Jepang dengan tim Benneton Honda, dan pebalap (No19) Olivier Jacques dari Prancis di bawah tim Chesterfield Elf Tech 3 di tempat ketiga.

Sementara untuk di kelas 500cc, Pembalap Yadayuki Okada dari memenangkan balapan dengan total waktu 43'22.010 pada 164.572 Km/jam untuk kelas 500 cc.

Sebelum Sirkuit Internasional Mandalika, Sirkuit Sentul pernah menjadi tempat perhelatan akbar MotoGP. Sirkuit ini pernah digunakan untuk menyelenggarakan balap motor, ajang Asian F3, ajang A1 Grand Prix, ajang GP2 Asia dan tercatat pernah menjadi penyelenggara MotoGP dari 1996 hingga 1997. [Suara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI