Suara.com - Pekerja memproduksi tahu dan tempe berbahan dasar kedelai di kawasan Duren Tiga Raya, Jakarta selatan, Jumat (18/3/2022). Bulog berencana akan mengimpor kedelai sebesar 2,5 juta ton untuk memenuhi kekurangan kebutuhan kedelai nasional seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dirut Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan kurang lebih kebutuhan kedelai dari perajin tahu dan tempe dalam setahun mencapai 3 juta hingga 3,5 juta ton. Sementara hasil produksi dalam negeri masih berkisar 1 juta ton.
Saat ini Bulog masih melakukan pemetaan untuk harga yang ditawarkan oleh negara mitra yang nantinya dipilih menjadi importir kedelai. [Suara.com/Alfian Winanto]