Suara.com - Boneka-boneka fallas dipamerkan saat festival Las Fallas di Valencia, Spanyol, Rabu (16/3/2022). Boneka-boneka berbentuk karakter kartun atau pun tokoh terkenal yang disebut 'Falla' itu dipajang di berbagai titik kota Valencia sebelum nantinya dibakar pada puncak acara festival Las Fallas.
Las Fallas adalah festival budaya yang diselenggarakan oleh warga Valencia di Spanyol pada tanggal 15 sampai 19 Maret. Perayaan ini berawal sejak zaman pertengahan di mana musim semi dirayakan dengan api unggun. Pada saat itu penduduk membakar sisa persediaan barang-barang kebutuhan yang mereka tumpuk untuk menghadapi musim dingin.
Dengan masuknya agama Kristen, tradisi pagan tersebut kemudian digabungkan dengan peringatan terhadap St. Joseph, dan dari sanalah Las Fallas lahir. Sekarang bukan lagi tumpukan persediaan yang dibakar melainkan fallas, boneka serupa ogoh-ogoh pada perayaan Nyepi di Bali yang berukuran raksasa. Ada juga ninot, boneka yang berukuran jauh lebih kecil,hanya sebesar boneka.
Perayaan Las Fallas berlangsung selama lima hari penuh yang setiap harinya dibuka dengan La Despertà. Dimana sekelompok marching band akan berkeliling kota, memainkan musik keras-keras untuk membangunkan warga di pagi hari.
Kemudian dilanjut dengan L'Ofrena de flors pada tanggal 17 sampai 18 Maret. Dimana warga akan mengenakan pakaian tradisional, berdansa, dan mempersembahkan bunga-bunga untuk Virgen de los Desamparados, santo pelindung Valencia.
Lalu pada hari terakhir Las Fallas, diadakan parade Cabalgata del Fuego atau parade api di sepanjang Jalan Colon dan Porta de la Mar square. Dan puncak perayaan dimana seluruh fallas dan ninot dibakar. [Jose Jordan / AFP]