Suara.com - Sebuah patung bersejarah dibungkus di dekat gedung dewan kota di Lviv, Ukraina, Sabtu (5/3/2022). Penduduk kota Lviv sengaja membungkus patung-patung bersejarah di kota itu dengan pelindung sebagai upaya untuk menjaga warisan budaya bersejarah agar tidak terdampak dari Invasi Rusia yang berlansung ke Ukraina.
Terlihat beberapa patung di dekat gedung Dewan Kota seperti patung dewa Romawi Neptunus dan dewi Yunani Amphitrite bersama dengan patung-patung dewa klasik Adonis dan Diana di dekatnya yang dibangun sejak 200 tahun lalu itu terlihat dibungkus dalam lapisan plastik dan kain.
Sementara patung-patung yang ada di luar Archcathedral Basilica of the Assumption of the Blessed Virgin Mary atau Katedral Latin yang dibangun pada abad ke-14 terlihat dibungkus dengan ditutupi busa yang diikat dengan selotip.
Gerakan yang diinisasi oleh sebuah LSM budaya di Lviv ini dilakukan untuk melindungi monumen-monumen dan juga arsitektur bersejarah yang ada disana.
Para ahli warisan dunia telah menyatakan keprihatinannya tentang potensi hilangnya monumen artistik dan bersejarah di Ukraina akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Pada hari Senin 28 Februari yang lalu, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa sekitar 25 lukisan karya seniman rakyat terkenal Maria Prymachenko di sebuah museum di Ivankiv telah hancur akibat serangan Rusia. [Daniel LEAL / AFP]