Penemuan Artefak Kuno Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Oke Atmaja Suara.Com
Rabu, 23 Februari 2022 | 16:13 WIB
  • Arkeolog dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menyatukan bagian arca Agastya yang ditemukan saat eskavasi tahap kedua di situs Srigading, Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022).  ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
    Arkeolog dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menyatukan bagian arca Agastya yang ditemukan saat eskavasi tahap kedua di situs Srigading, Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
  • Arkeolog dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menyatukan bagian arca Agastya yang ditemukan saat eskavasi tahap kedua di situs Srigading, Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022).  ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
    Arkeolog dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menyatukan bagian arca Agastya yang ditemukan saat eskavasi tahap kedua di situs Srigading, Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
  • Arkeolog dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menyatukan bagian arca Agastya yang ditemukan saat eskavasi tahap kedua di situs Srigading, Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022).  ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
  • Arkeolog dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menyatukan bagian arca Agastya yang ditemukan saat eskavasi tahap kedua di situs Srigading, Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022).  ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arkeolog dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menyatukan bagian arca Agastya yang ditemukan saat eskavasi tahap kedua di situs Srigading, Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022). Selain arca tersebut di lokasi yang sama juga ditemukan Lingga berukir serta pecahan relief sehingga memperkuat dugaan bahwa situs tersebut adalah candi yang berkaitan dgn prasasti Lingga Suntan peninggalan abad 10 pada era kerajaan Mataram Kuno. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI