Suara.com - Warga Muara Angke melakukan aksi sambil membawa jeriken kosong di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022). Mereka datang untuk meminta kepada pemerintah dan Gubernur Anies Baswedan untuk mendapatkan layanan air bersih dari negara.
Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi karena krisis air bersih yang melanda disana.
Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari.
Dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. [Suara.com/Alfian Winanto]