Infografis
![Seorang anggota kelompok tani Lamuta III mengoperasikan mesin combine harvester untuk memanen padi organik di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/2/2022). [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2022/02/17/60538-pertanian-padi-organik-gorontalo.jpg)
![Anggota kelompok tani Lamuta III menjemur gabah padi organik di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/2/2022). [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2022/02/17/53954-pertanian-padi-organik-gorontalo.jpg)
![Anggota kelompok tani Lamuta III menimbang beras organik untuk dikemas di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/2/2022). [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2022/02/17/98819-pertanian-padi-organik-gorontalo.jpg)
Suara.com - Seorang anggota kelompok tani Lamuta III mengoperasikan mesin combine harvester untuk memanen padi organik di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/2/2022). Lamuta III menjadi kelompok tani percontohan pengembangan padi organik di Provinsi Gorontalo dan meraih juara pertama klaster ketahanan pangan terbaik nasional tahun 2021 dalam rangka mendukung pengendalian inflasi oleh Bank Indonesia. [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa]
Pertanian Dengan Padi Organik di Gorontalo
Oke Atmaja Suara.Com
Kamis, 17 Februari 2022 | 15:40 WIB
-
![Seorang anggota kelompok tani Lamuta III mengoperasikan mesin combine harvester untuk memanen padi organik di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/2/2022). [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/17/60538-pertanian-padi-organik-gorontalo.jpg)
Seorang anggota kelompok tani Lamuta III mengoperasikan mesin combine harvester untuk memanen padi organik di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/2/2022). [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa] -
![Anggota kelompok tani Lamuta III menjemur gabah padi organik di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/2/2022). [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/17/53954-pertanian-padi-organik-gorontalo.jpg)
Anggota kelompok tani Lamuta III menjemur gabah padi organik di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/2/2022). [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa] -
![Anggota kelompok tani Lamuta III menimbang beras organik untuk dikemas di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/2/2022). [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/17/98819-pertanian-padi-organik-gorontalo.jpg)
Anggota kelompok tani Lamuta III menimbang beras organik untuk dikemas di Desa Hutabohu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis (17/2/2022). [ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
- Share link:
BERITA TERKAIT
Cuaca Ekstrem, Mentan Terobos Banjir dan Longsor Setelah Pantau Langsung Kondisi Pertanian pada Musim Hujan di Sulawesi
22 Desember 2024 | 17:19 WIB WIB
REKOMENDASI
TERKINI
Foto | 19:58 WIB
Foto | 17:36 WIB
Foto | 16:28 WIB
Foto | 21:10 WIB
Foto | 19:04 WIB
Foto | 18:51 WIB
Foto | 20:06 WIB
Foto | 18:58 WIB
