Cegah Kerumunan, Perayaan Cap Go Meh di Jambi Ditiadakan

Oke Atmaja Suara.Com
Selasa, 15 Februari 2022 | 14:20 WIB
  • Warga Tionghoa menyaksikan atraksi barongsai secara sederhana jelang puncak perayaan 'Cap Go Meh' di Klenteng Leng Chun Keng, Jambi, Selasa (15/2/2022) malam.  ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
    Warga Tionghoa menyaksikan atraksi barongsai secara sederhana jelang puncak perayaan 'Cap Go Meh' di Klenteng Leng Chun Keng, Jambi, Selasa (15/2/2022) malam. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
  • Warga Tionghoa membakar kertas sembahyang jelang puncak perayaan 'Cap Go Meh' di Klenteng Leng Chun Keng, Jambi, Selasa (15/2/2022) malam. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
    Warga Tionghoa membakar kertas sembahyang jelang puncak perayaan 'Cap Go Meh' di Klenteng Leng Chun Keng, Jambi, Selasa (15/2/2022) malam. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
  • Warga Tionghoa melakukan sembahyang jelang puncak perayaan 'Cap Go Meh' di Klenteng Leng Chun Keng, Jambi, Selasa (15/2/2022) malam. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
    Warga Tionghoa melakukan sembahyang jelang puncak perayaan 'Cap Go Meh' di Klenteng Leng Chun Keng, Jambi, Selasa (15/2/2022) malam. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
  • Warga Tionghoa menyaksikan atraksi barongsai secara sederhana jelang puncak perayaan 'Cap Go Meh' di Klenteng Leng Chun Keng, Jambi, Selasa (15/2/2022) malam.  ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
  • Warga Tionghoa membakar kertas sembahyang jelang puncak perayaan 'Cap Go Meh' di Klenteng Leng Chun Keng, Jambi, Selasa (15/2/2022) malam. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
  • Warga Tionghoa melakukan sembahyang jelang puncak perayaan 'Cap Go Meh' di Klenteng Leng Chun Keng, Jambi, Selasa (15/2/2022) malam. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Tionghoa menyaksikan atraksi barongsai secara sederhana jelang puncak perayaan 'Cap Go Meh' di Klenteng Leng Chun Keng, Jambi, Selasa (15/2/2022) malam. Kelenteng tersebut tidak menggelar perayaan Cap Go Meh pada tahun ini untuk mencegah kerumunan yang memicu penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI