Para Petani di Lereng Gunung Semeru Mulai Garap Lahan Kembali

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 12 Februari 2022 | 16:55 WIB
  • Petani memupuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). [ANTARA FOTO/Seno/pras]
    Petani memupuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). [ANTARA FOTO/Seno/pras]
  • Petani memupuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). [ANTARA FOTO/Seno/pras]
    Petani memupuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). [ANTARA FOTO/Seno/pras]
  • 
Petani mencampur pupuk untuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). [ANTARA FOTO/Seno/pras]
    Petani mencampur pupuk untuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). [ANTARA FOTO/Seno/pras]
  • Petani memupuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). [ANTARA FOTO/Seno/pras]
  • Petani memupuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). [ANTARA FOTO/Seno/pras]
  • 
Petani mencampur pupuk untuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). [ANTARA FOTO/Seno/pras]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petani memupuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). Para petani setempat mulai menggarap lahan mereka pasca bencana guguran awan panas Gunung Semeru yang terjadi dua bulan lalu. [ANTARA FOTO/Seno/pras]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI