Kemeriahan Festival Las Llamadas di Uruguay

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 12 Februari 2022 | 11:00 WIB
  • Para penabuh drum yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
    Para penabuh drum yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penabuh drum yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
    Para penabuh drum yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penabuh drum dan penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
    Para penabuh drum dan penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • ara penabuh drum yang dikenal sebagai 'komparsa' berdandan sebelum bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
    ara penabuh drum yang dikenal sebagai 'komparsa' berdandan sebelum bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
    Para penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penabuh drum dan penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
    Para penabuh drum dan penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
    Para penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
    Para penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penabuh drum yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penabuh drum yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penabuh drum dan penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • ara penabuh drum yang dikenal sebagai 'komparsa' berdandan sebelum bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penabuh drum dan penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
  • Para penari yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/2022). [PABLO PORCIUNCULA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para penabuh drum yang dikenal sebagai 'komparsa' bersaing dengan memainkan musik dan tarian tradisional 'candombe' saat festival 'Las Llamadas' di Montevideo, Uruguay, Kamis (10/2/20220). Selama dua malam, sekitar 40 rombongan komparsa berparade sambil bermain musik dan menari di jalan Isla de Flores, melintasi kawasan Sur dan Palermo.

Festival 'Las Llmadas' ini sendiri merupakan rangkaian panjang dari Karnaval Uruguayan yang berlangsung selama 40 hari dengan acara puncaknya yang digelar di Ibukota Uruguay, Montevideo.

Festival ini diadakan setiap tahunnya mulai dari pertengahan Januari hingga akhir Februari. [PABLO PORCIUNCULA / AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI