Melihat Lebih Dekat Pabrik Turbin Terbesar di Inggris

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 12 Februari 2022 | 10:00 WIB
  • Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
    Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Pemandangan udara yang menunjukkan tempat penyimpanan bilah turbin di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
    Pemandangan udara yang menunjukkan tempat penyimpanan bilah turbin di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Seorang pegawai melintas di depan Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
    Seorang pegawai melintas di depan Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
    Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
    Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
    Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Pemandangan udara yang menunjukkan tempat penyimpanan bilah turbin di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
    Pemandangan udara yang menunjukkan tempat penyimpanan bilah turbin di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Pemandangan udara yang menunjukkan tempat penyimpanan bilah turbin di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Seorang pegawai melintas di depan Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
  • Pemandangan udara yang menunjukkan tempat penyimpanan bilah turbin di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, Jumat (28/1/2022). [Paul ELLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bilah turbin angin yang disimpan di dermaga dan siap untuk dikirim di pabrik bilah Siemens Gamesa di Hull, Inggris, (28/1/2022). Pabrik bilah turbin angin terbesar di Inggris yang dimiliki oleh perusahaan raksasa Jerman-Spanyol, yaitu Siemens Ganesha ini telah memproduksi 1.500 bilah turbin angin.

Pabrik yang mempekerjakan lebih dari 1.000 orang ini setiap harinya ramai dengan aktivitas pekerja dalam membuat serta mengirimkan bilah-bilah turbin angin.

Permintaan untuk bilah turbin angin sendiri meningkat seiring dengan upaya pemerintah Inggris dalam menekan emisi karbon, mengatasi perubahan iklim, dan memangkas biaya listrik rumah tangga dan juga untuk menjaga target nol emisi pada 2050 mendatang.

Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk mencegah inflasi akibat meningkatnya kebutuhan energi murah di tengah kenaikan tarif listrik dan gas rumah tangga.[Paul ELLIS / AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI