Begini Penampakan Bunker Era Kolonial yang Berusia 250 Tahun

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 12 Februari 2022 | 08:00 WIB
  • Penjaga membersihkan bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
    Penjaga membersihkan bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
  • Penjaga membersihkan bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
    Penjaga membersihkan bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
  • Penjaga melihat kondisi bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
    Penjaga melihat kondisi bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
  • Penjaga membersihkan bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
  • Penjaga membersihkan bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
  • Penjaga melihat kondisi bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga membersihkan bunker peninggalan zaman kolonial Belanda di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (11/2/2022). Bunker peninggalan zaman kolonial Belanda ini diperkirakan sudah ada sejak 250 tahun lalu.

Bunker tersebut berbahan cor semen dengan split batu belah, berdenah persegi dengan orientasi timur laut, di dasar timur laut terdapat cerukan dan di dasar barat daya juga terdapat cerukan.

Atap objek memiliki kemiringan seperti atap tipe limasan di sisi utara dan barat, sedangkan sisi timur dan selatan tidak. Di atap objek terdapat 2 buah lubang pipa besi di sisi timur dan barat daya. Kondisi objek utuh terkubur tanah urugan, pintu masuk berada di sisi tenggara dengan sebuah engsel besi.

Bunker yang dikenal sebagai Bunker Pasir Tariti ini diduga digunakan oleh para tentara Belanda sebagai tempat persembunyian, perlindungan sekaligus pengintaian pada masa penajajahan Belanda. [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI