Aceh Alami Krisis Minyak Goreng

Oke Atmaja Suara.Com
Jum'at, 11 Februari 2022 | 10:00 WIB
  • Warga membawa jeriken kosong akibat tidak mendapatkan minyak goreng curah di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022).  [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
    Warga membawa jeriken kosong akibat tidak mendapatkan minyak goreng curah di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
  • Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (kanan) dan Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh Aiyub Bukhari (kiri) melihat drum dan tempat minyak goreng curah saat melakukan sidak di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
    Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (kanan) dan Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh Aiyub Bukhari (kiri) melihat drum dan tempat minyak goreng curah saat melakukan sidak di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
  • Warga memilih minyak goreng kemasan premium dan produk impor akibat habisnya persediaan minyak goreng sawit di salah satu pusat perbelanjaan di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
    Warga memilih minyak goreng kemasan premium dan produk impor akibat habisnya persediaan minyak goreng sawit di salah satu pusat perbelanjaan di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
  • Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (kiri) berbincang dengan warga yang mencari minyak goreng murah saat melakukan sidak di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
    Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (kiri) berbincang dengan warga yang mencari minyak goreng murah saat melakukan sidak di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
  • Warga membawa jeriken kosong akibat tidak mendapatkan minyak goreng curah di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022).  [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
  • Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (kanan) dan Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh Aiyub Bukhari (kiri) melihat drum dan tempat minyak goreng curah saat melakukan sidak di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
  • Warga memilih minyak goreng kemasan premium dan produk impor akibat habisnya persediaan minyak goreng sawit di salah satu pusat perbelanjaan di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
  • Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (kiri) berbincang dengan warga yang mencari minyak goreng murah saat melakukan sidak di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga membawa jeriken kosong akibat tidak mendapatkan minyak goreng curah di salah satu toko dan gudang distributor di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). Pemerintah setempat akan melakukan operasi pasar sebagai salah satu upaya memenuhi persediaan dan menstabilkan harga minyak goreng sesuai harga yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan sebesar Rp. 11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp. 13.500 per liter untuk kemasan sederhana dan Rp. 14.000 liter untuk kemasan premium.[ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI