Suara.com - Pekerja menyelesaikan proyek salah satu gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (10/2/2022). Jumlah angka kecelakaan kerja di Indonesia saat ini relatif masih tinggi. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2019 tercatat 114.235 kasus kecelakaan kerja. Sedangkan pada tahun 2020, periode Januari hingga Oktober, BPJS mencatat 177.161 kasus kecelakaan kerja, 53 kasus penyakit akibat kerja, dimana 11 diantaranya adalah kasus COVID-19.
Angka itu dihimpun pihak BPJS Ketenagakerjaan berdasarkan klaim yang diajukan atas kecelakaan kerja yang dialami para pekerja. BPJS Ketenagakerjaan mengungkapkan kasus kecelakaan kerja mencapai 153.044 sepanjang 2020 lalu. Angka tersebut turun tipis 1,46 persen dibandingkan 2019 lalu sebanyak 155.327 kasus.
Deputi Direktur Bidang Ketenagakerjaan Operasional Program BPJS Ketenagakerjaan Yasaruddin menuturkan tren kecelakaan kerja menurun sejak 2019, dari sebelumnya 173.415 pada 2018.
Berdasarkan lokasi kejadian, ia mengungkapkan mayoritas kecelakaan kerja sebanyak 104.823 kasus, setara 68,5 persen terjadi di dalam lingkungan kerja. Sementara itu, sebanyak 36.309 kasus merupakan kecelakaan lalu lintas dan sisanya 11.912 kasus terjadi di luar lingkungan kerja. [Suara.com/Angga Budhiyanto]