Melihat Tradisi Mamemaki Yang Unik di Jepang

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 05 Februari 2022 | 11:00 WIB
  • Penampil yang mengenakan topeng monster dan kostum 'oni' berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
    Penampil yang mengenakan topeng monster dan kostum 'oni' berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Warga berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
    Warga berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Warga berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
    Warga berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Penampil yang mengenakan topeng monster dan kostum 'oni' berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
    Penampil yang mengenakan topeng monster dan kostum 'oni' berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Warga berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
    Warga berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Seorang Biksu akan memulai tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
    Seorang Biksu akan memulai tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Seorang Biksu saat akan memulai saat tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
    Seorang Biksu saat akan memulai saat tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Penampil yang mengenakan topeng monster dan kostum 'oni' berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Warga berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Warga berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Penampil yang mengenakan topeng monster dan kostum 'oni' berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Warga berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Seorang Biksu akan memulai tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
  • Seorang Biksu saat akan memulai saat tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). [Photo by Philip FONG / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampil yang mengenakan topeng monster dan kostum 'oni' berkumpul untuk tradisi 'Mamemaki' saat perayaan Setsubun di Kuil Fukushima Inari, Jepang, (3/2/2022). Mamemaki adalah upacara pelemparan kacang, ritual yang dilakukan setiap tahun ini untuk menandai awal masuknya musim semi.

Mamemaki diadakan satu hari sebelum hari pertama musim semi, atau Setsubun. Ritual ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan juga mengusir kejahatan.

Konsep dasar dari tradisi ini adalah menyiapkan kacang keberuntungan atau fuku mame, yang biasanya adalah kacang kedelai yang dipanggang. Kacang itu kemudian akan dilemparkan ke arah seseorang yang berperan jadi oni atau setan sambil menyerukan mantra pengusir setan.

Selain di tempat ibadah atau di tempat umum, di kota-kota besar yang sudah lebih modern, ritual ini sering dilakukan sendiri oleh keluarga per keluarga dari rumah mereka menuju kuil. [Philip FONG / AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI