Meskipun Berbahaya, Pedagang Tetap Jualan di Pasar Pinggir Rel Surabaya

Oke Atmaja Suara.Com
Jum'at, 04 Februari 2022 | 13:28 WIB
  • Kereta api melintas saat pedagang berjualan di pinggir rel kereta api di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022).  ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu
    Kereta api melintas saat pedagang berjualan di pinggir rel kereta api di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022). ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu
  • Foto udara suasana pedagang berjualan di pinggir rel kereta api di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022).  ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu
    Foto udara suasana pedagang berjualan di pinggir rel kereta api di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022). ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu
  • Suasana pedagang berjualan di pinggir rel kereta api di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022).  ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu
    Suasana pedagang berjualan di pinggir rel kereta api di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022). ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu
  • Kereta api melintas saat pedagang berjualan di pinggir rel kereta api di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022).  ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu
  • Foto udara suasana pedagang berjualan di pinggir rel kereta api di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022).  ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu
  • Suasana pedagang berjualan di pinggir rel kereta api di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022).  ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kereta api melintas saat pedagang berjualan di pinggir rel kereta api di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022). Meskipun berbahaya, para pedagang di wilayah tersebut tetap berjualan di pasar itu setiap pagi. Pedagang berjualan di bantaran rel selebar kurang dari 2 meter.

Barang dagangan menempel di besi rel. Jadi, pembeli mau tak mau harus berjalan di atas rel ketika hendak berbelanja. Rata-rata mereka mengaku tak kebagian tempat untuk menggelar dagangan di pasar. Beberapa pedagang mengaku tak berniat untuk berpindah lokasi. ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI