Bersih-bersih Pantai di Thailand dari Tumpahan Minyak

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 29 Januari 2022 | 16:45 WIB
  • Sebuah helikopter terbang di atas para pekerja yang sedang membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
    Sebuah helikopter terbang di atas para pekerja yang sedang membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
    Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
    Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Tumpahan minyak mentah terlihat di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
    Tumpahan minyak mentah terlihat di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
    Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
    Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
    Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Sebuah helikopter terbang di atas para pekerja yang sedang membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Tumpahan minyak mentah terlihat di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
  • Pekerja membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). [JACK TAYLOR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah helikopter terbang di atas para pekerja yang sedang membersihkan tumpahan minyak mentah di Pantai Mae Ram Phueng, menyusul tumpahan yang disebabkan oleh kebocoran pipa bawah laut milik Star Petroleum Refining Public Company Limited (SPRC) di Rayong, Thailand, Sabtu (29/1/2022). Diperkirakan lebih dari 160 ribu liter minyak tumpah karena kebocoran kilang minyak di bawah laut. Meski kebocoran terjadi pada jarak 20 kilometer dari pantai, pada akhir pekan minyak sudah mencapai daratan dan mengancam Taman Nasional di Provinsi Rayong. [JACK TAYLOR / AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI