Suara.com - Seorang warga memegang kandang dengan seekor hamster sebelum memasuki Pusat Pengelolaan Hewan di Shatin, Hong Kong, pada (19/1/2022). Otoritas Hong Kong akan memusnahkan lebih dari 2.000 ekor hamster dan melarang impor hewan kecil itu usai pekerja toko hewan peliharaan, pembeli dan setidaknya 11 hamster positif COVID-19 varian Delta.
Pejabat Hong Kong mengatakan masih belum mengetahui secara jelas hamster bisa menularkan COVID-19 kepada manusia. Namun, pemerintah Hong Kong tetap meminta penduduk menyerahkan hamster yang diimpor sejak 22 Desember 2021 untuk dites COVID-19 dan dilakukan eutanasia demi mencegah penyebaran lebih lanjut. [BERTHA WANG / AFP]