Infografis
![Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad memegang implan di antara jari-jarinya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2021/12/26/21901-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
![Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad (kiri) memindai implan di tangan manajer pemasaran di Epicenter Stockholm, Amanda Back dengan smartphone untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2021/12/26/10841-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
![Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad memindai implan di lengan bawahnya dengan smartphone untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2021/12/26/54687-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
![Manajer pemasaran di Epicenter Stockholm, Amanda Back memindai dengan smartphone sebuah microchip yang dikembangkan oleh perusahaan DSruptive Subdermals dan ditanamkan di tangannya untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2021/12/26/97633-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
![Manajer pemasaran di Epicenter Stockholm, Amanda Back memindai dengan smartphone sebuah microchip yang dikembangkan oleh perusahaan DSruptive Subdermals dan ditanamkan di tangannya untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2021/12/26/83179-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
![Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad memindai implan di lengan bawahnya dengan smartphone untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2021/12/26/25769-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
Suara.com - Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad memegang implan di antara jari-jarinya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). Perusahaan asal Swedia, DSruptive Subdermals telah membuat microchip yang dapat dimasukkan di bawah kulit sehingga pengguna dapat membawa paspor COVID-19 di lengan mereka. [VIKEN KANTARCI / AFP]
Microchip Bukti Vaksin Covid-19 Ditanam ke Tangan Manusia
Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 26 Desember 2021 | 10:00 WIB
-
![Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad memegang implan di antara jari-jarinya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/26/21901-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad memegang implan di antara jari-jarinya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP] -
![Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad (kiri) memindai implan di tangan manajer pemasaran di Epicenter Stockholm, Amanda Back dengan smartphone untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/26/10841-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad (kiri) memindai implan di tangan manajer pemasaran di Epicenter Stockholm, Amanda Back dengan smartphone untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP] -
![Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad memindai implan di lengan bawahnya dengan smartphone untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/26/54687-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad memindai implan di lengan bawahnya dengan smartphone untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP] -
![Manajer pemasaran di Epicenter Stockholm, Amanda Back memindai dengan smartphone sebuah microchip yang dikembangkan oleh perusahaan DSruptive Subdermals dan ditanamkan di tangannya untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/26/97633-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
Manajer pemasaran di Epicenter Stockholm, Amanda Back memindai dengan smartphone sebuah microchip yang dikembangkan oleh perusahaan DSruptive Subdermals dan ditanamkan di tangannya untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP] -
![Manajer pemasaran di Epicenter Stockholm, Amanda Back memindai dengan smartphone sebuah microchip yang dikembangkan oleh perusahaan DSruptive Subdermals dan ditanamkan di tangannya untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/26/83179-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
Manajer pemasaran di Epicenter Stockholm, Amanda Back memindai dengan smartphone sebuah microchip yang dikembangkan oleh perusahaan DSruptive Subdermals dan ditanamkan di tangannya untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP] -
![Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad memindai implan di lengan bawahnya dengan smartphone untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/26/25769-bukti-vaksin-covid-19-berbentuk-microchip-ditanam-ke-tangan.jpg)
Direktur DSruptive Subdermals, Hannes Sjoblad memindai implan di lengan bawahnya dengan smartphone untuk mengungkapkan kartu kesehatannya di Stockholm, Swedia, pada (20/12/2021). [VIKEN KANTARCI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
- Share link:
BERITA TERKAIT
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
18 November 2024 | 13:19 WIB WIB
REKOMENDASI
TERKINI
Foto | 17:04 WIB
Foto | 16:32 WIB
Foto | 23:24 WIB
Foto | 19:24 WIB
Foto | 18:03 WIB
