Rumah Sakit di Kanada Gunakan Drone untuk Membawa Paru-paru Transplantasi

Oke Atmaja
Foto selebaran yang diambil pada September 2021 menunjukkan sepasang paru-paru pertama di dunia yang dikirim untuk transplantasi oleh drone 'Unither Bioelectronique' di Toronto, Kanada, dirilis pada (21/10/2021). [JASON VAN BRUGGEN / UNITHER BIOELECTRONIQUE / AFP]
Foto selebaran yang diambil pada September 2021 menunjukkan sepasang paru-paru pertama di dunia yang dikirim untuk transplantasi oleh drone 'Unither Bioelectronique' di Toronto, Kanada, dirilis pada (21/10/2021). [JASON VAN BRUGGEN / UNITHER BIOELECTRONIQUE / AFP]

Sebuah drone berhasil mengirimkan sepasang paru-paru untuk transplantasi medis setelah menempuh jarak 1,5 km di Toronto, Kanada

Suara.com - Foto selebaran yang diambil pada September 2021 menunjukkan seorang teknisi memeriksa drone 'Unither Bioelectronique' untuk penerbangan mengirimkan sepasang paru-paru transplantasi medis di Toronto, Kanada, dirilis pada (21/10/2021). Sejarah baru tercipta, sebuah pesawat tanpa awak atau drone berhasil mengirimkan sepasang paru-paru untuk transplantasi medis setelah menempuh jarak 1,5 km di Toronto, Kanada. Penerima paru-paru tersebut adalah Alain Hodak (63) tahun, seorang insinyur dan sekarang menjadi penggemar drone.

Momen penting itu, yakni perjalanan enam menit drone yang tidak hanya menjadi sebuah sejarah, tetapi juga memberi harapan manusia untuk masa depan. [JASON VAN BRUGGEN / UNITHER BIOELECTRONIQUE / AFP]

Komentar