Suara.com - Seorang pria berjalan di samping ban yang terbkar setelah pemogokan umum yang diluncurkan oleh beberapa asosiasi profesional dan perusahaan untuk mengecam ketidakamanan di Port-au-Prince, Haiti, pada (18/10/2021). Pemogokan umum tersebut menuntut pihak berwenang untuk mengatasi krisis keamanan di negara itu, menyusul penculikan 17 misionaris yang berbasis di Amerika Serikat oleh geng kriminal.
Geng yang menculik 17 misionaris Amerika dan Kanada di Haiti masing-masing meminta US$ 1 juta (sekitar Rp14 miliar) untuk pembebasan mereka. [RICHARD PIERRIN / AFP]