Suara.com - Pekerja membongkar layar monitor komputer di penampungan limbah elektronik di Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (14/10/2021). Menurut rilis pers dari Waste from Electrical and Electronic Equipment (WEEE) Forum via Eurekalert, produksi limbah elektronik secara global meningkat setiap tahunnya hingga 2 metrik ton atau 3 hingga 4 persen, bahkan pada tahun 2021 diprediksikan mencapai angka 57,4 metrik ton.
Peningkatan jumlah limbah elektronik didasarkan oleh kurangnya kesadaraan masyarakat dalam mengembalikan barang elektronik agar dapat didaur ulang kembali. [Suara.com/Hilal Rauda Fiqry]