Penyintas Tsunami Palu Tiga Tahun Hidup di Hunian Sementara

Oke Atmaja Suara.Com
Selasa, 28 September 2021 | 14:09 WIB
  • Seorang anak penyintas bencana tsunami duduk di depan Hunian Sementara (Huntara) yang ditempatinya di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki
    Seorang anak penyintas bencana tsunami duduk di depan Hunian Sementara (Huntara) yang ditempatinya di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki
  • Seorang penyintas bencana tsunami berjalan di depan Hunian Sementara (Huntara) mereka di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021).  ANTARA FOTO/Basri Marzuki
    Seorang penyintas bencana tsunami berjalan di depan Hunian Sementara (Huntara) mereka di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki
  • Sejumlah penyintas bencana tsunami beraktivitas di depan Hunian Sementara (Huntara) mereka di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki
    Sejumlah penyintas bencana tsunami beraktivitas di depan Hunian Sementara (Huntara) mereka di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki
  • Seorang anak penyintas bencana tsunami duduk di depan Hunian Sementara (Huntara) yang ditempatinya di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki
  • Seorang penyintas bencana tsunami berjalan di depan Hunian Sementara (Huntara) mereka di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021).  ANTARA FOTO/Basri Marzuki
  • Sejumlah penyintas bencana tsunami beraktivitas di depan Hunian Sementara (Huntara) mereka di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak penyintas bencana tsunami duduk di depan Hunian Sementara (Huntara) yang ditempatinya di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/9/2021). Ratusan penyintas bencana tsunami masih tinggal di Huntara sejak bencana 28 September 2018 lalu dan Pemerintah melalui Kementerian PUPR saat ini sedang membangun Huntap tahap kedua setelah menyelesaikan 1.500 unit di tahap pertama. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI