Suara.com - Gabriel Guerra (tengah) digendong oleh ibunya, Vanessa Opitz, sementara ayahnya Ricardo Guerra memberinya ganja obat di Rio de Janeiro, Brasil, pada (20/9/2021). Ricardo memberikan ganja obat kepada putranya, Gabriel Guerra dalam bentuk tetesan untuk membantu autisme dan lumpuh otak (cerebral palsy) parahnya. Gabriel didiagnosa pada usia dini bahwa dia tidak akan pernah bisa bergerak, tetapi obatnya telah menghentikan kejangnya dan membuatnya bisa berjalan. [Carl de Souza / AFP]
Memanfaatkan Ganja Obat untuk Penderita Autisme di Brasil
Oke Atmaja Suara.Com
Jum'at, 24 September 2021 | 14:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Teror di Jantung Pemerintahan Brasil, Pelaku Ternyata Ancam di Medsos Sebelum Ledakan
14 November 2024 | 18:11 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 19:24 WIB
Foto | 18:03 WIB
Foto | 17:54 WIB
Foto | 16:31 WIB
Foto | 13:09 WIB
Foto | 19:10 WIB