Rumah Budidaya Maggot di Kelurahan Kuningan Barat

Jum'at, 10 September 2021 | 15:02 WIB
  • Petugas PPSU memperlihatkan ulat Maggot atau larva lalat BSF yang dibudidayakan di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Petugas PPSU memperlihatkan ulat Maggot atau larva lalat BSF yang dibudidayakan di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas PPSU memperlihatkan lalat Black Soldier Fly (BSF) yang larvanya dibudidayakan di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Petugas PPSU memperlihatkan lalat Black Soldier Fly (BSF) yang larvanya dibudidayakan di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas PPSU memggunakan media kayu sebagai sarana lalat BSF bertelur di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Petugas PPSU memggunakan media kayu sebagai sarana lalat BSF bertelur di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Suasana di rumah budidaya ulat maggot di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Suasana di rumah budidaya ulat maggot di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas PPSU memberi pakan ulat Maggot atau larva lalat BSF berupa sampah organik di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Petugas PPSU memberi pakan ulat Maggot atau larva lalat BSF berupa sampah organik di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas PPSU memperlihatkan telur-telur lalat BSF yang nantinya akan berubah menjadi ulat maggot di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Petugas PPSU memperlihatkan telur-telur lalat BSF yang nantinya akan berubah menjadi ulat maggot di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Aktivitas Petugas PPSU membudidayakan ulat maggot atau larva lalat BSF di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
    Aktivitas Petugas PPSU membudidayakan ulat maggot atau larva lalat BSF di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas PPSU memperlihatkan ulat Maggot atau larva lalat BSF yang dibudidayakan di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas PPSU memperlihatkan lalat Black Soldier Fly (BSF) yang larvanya dibudidayakan di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas PPSU memggunakan media kayu sebagai sarana lalat BSF bertelur di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Suasana di rumah budidaya ulat maggot di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas PPSU memberi pakan ulat Maggot atau larva lalat BSF berupa sampah organik di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Petugas PPSU memperlihatkan telur-telur lalat BSF yang nantinya akan berubah menjadi ulat maggot di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
  • Aktivitas Petugas PPSU membudidayakan ulat maggot atau larva lalat BSF di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas PPSU memperlihatkan ulat Maggot atau larva lalat BSF yang dibudidayakan di Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (10/9/2021). Budidaya maggot yang terletak di belakang kantor kelurahan ini dilakukan petugas PPSU untuk mengurangi volume sampah organik. Selain itu, hasil dari budidaya ini juga bisa menghasilkan pupuk dan pakan ternak yang bisa dijual dengan harga Rp. 33.000,- per kilogram. [Suara.com/Alfian Winanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI