Suara.com - Seorang anak bermain burung di Pancoran Buntu 2, Jakarta, Selasa (7/9/2021). Pemerintah menargetkan angka kemiskinan pada tahun 2022 dapat ditekan ke level 8,5 persen hingga 9 persen. Namun, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai target tersebut tidak realistis, karena berada di bawah kondisi sebelum pandemi COVID-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan terendah tercatat pada periode September 2019 sebesar 9,22%. Angka ini masih lebih tinggi dari target pemerintah dalam RABPBN 2022. Bahkan sepanjang 1996 hingga 2017, tingkat kemiskinan tidak pernah berada di bawah 10% sekalipun trennya terus menunjukkan penurunan sejak 2006. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Target Angka Kemiskinan Tahun 2022 Dinilai Tidak Realistis
Selasa, 07 September 2021 | 18:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
18 Desember 2024 | 16:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Foto | 20:12 WIB
Foto | 19:43 WIB
Foto | 19:39 WIB
Foto | 19:00 WIB
Foto | 18:26 WIB
Foto | 18:29 WIB
Foto | 17:39 WIB