Penyelundupan Narkotika ke Dalam Lapas Kediri

Oke Atmaja Suara.Com
Senin, 06 September 2021 | 16:07 WIB
  • Kepala Kesatuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri, Ario Galih Maduseno menunjukkan foto barang bukti narkotika dan tersangka pemiliknya di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/9/2021).  ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
    Kepala Kesatuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri, Ario Galih Maduseno menunjukkan foto barang bukti narkotika dan tersangka pemiliknya di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
  • Kepala Kesatuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri, Ario Galih Maduseno menunjukkan foto barang bukti narkotika dan tersangka pemiliknya di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/9/2021).  ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
    Kepala Kesatuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri, Ario Galih Maduseno menunjukkan foto barang bukti narkotika dan tersangka pemiliknya di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
  • Kepala Kesatuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri, Ario Galih Maduseno menunjukkan foto barang bukti narkotika dan tersangka pemiliknya di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/9/2021).  ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
  • Kepala Kesatuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri, Ario Galih Maduseno menunjukkan foto barang bukti narkotika dan tersangka pemiliknya di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/9/2021).  ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kesatuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri, Ario Galih Maduseno menunjukkan foto barang bukti narkotika dan tersangka pemiliknya di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/9/2021). Petugas berhasil menggagalkan percobaan penyelundupan narkotika ke dalam lapas berupa sabu-sabu seberat 3,86 gram dan 10 butir pil koplo yang melibatkan tiga tersangka warga binaan dengan cara menyimpan dalam anus saat mengikuti program asimilasi dan edukasi di lahan pertanian. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI