Sampah Sisa Banjir Membentang 8 Kilometer di Jalan Raya Belgia

Oke Atmaja Suara.Com
Minggu, 05 September 2021 | 11:00 WIB
  • Foto udara menunjukkan tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [Kilian FICHOU / AFP]
    Foto udara menunjukkan tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [Kilian FICHOU / AFP]
  • Sebuah truk melewati tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
    Sebuah truk melewati tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
  • Tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
    Tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
  • Tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
    Tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
  • Tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
    Tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
  • Foto udara menunjukkan tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [Kilian FICHOU / AFP]
    Foto udara menunjukkan tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [Kilian FICHOU / AFP]
  • Foto udara menunjukkan tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [Kilian FICHOU / AFP]
    Foto udara menunjukkan tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [Kilian FICHOU / AFP]
  • Foto udara menunjukkan tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [Kilian FICHOU / AFP]
  • Sebuah truk melewati tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
  • Tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
  • Tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
  • Tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [François WALSCHAERTS / AFP]
  • Foto udara menunjukkan tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [Kilian FICHOU / AFP]
  • Foto udara menunjukkan tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). [Kilian FICHOU / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Foto udara menunjukkan tumpukan sampah yang ditinggalkan di jalan raya A601 di Juprelle, Liege, Belgia, pada (3/9/2021). Sekitar 90 ribu ton puing-puing sampah membentang sejauh delapan kilometer di sebuah jalan raya yang tidak digunakan di Belgia. Sampah-sampah tersebut berasal dari banjir yang melanda Eropa pada bulan Juli yang lalu.

Layanan pembersihan sampah di negara itu menyatakan sudah menetapkan tiga lokasi untuk menjadi tempat penyimpanan 160 ribu ton sampah. Rencananya, 60 persen dari sampah-sampah ini akan didaur ulang dan sisanya dibakar, proses ini membutuhkan waktu sekitar sembilan bulan. [AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI