Mural Diduga Sindir Pemerintah Kembali Muncul di Tangerang

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 04 September 2021 | 08:08 WIB
  • Pengendara sepeda motor tengah melintas di mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9).  ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
    Pengendara sepeda motor tengah melintas di mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9). ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
  • Pengendara sepeda motor tengah melintas di mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9).  ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
    Pengendara sepeda motor tengah melintas di mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9). ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
  • Pengendara becak tengah melintas di mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9).  ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
    Pengendara becak tengah melintas di mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9). ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
  • Becak terparkir didepan mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9).  ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
    Becak terparkir didepan mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9). ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
  • Pengendara sepeda motor tengah melintas di mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9).  ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
  • Pengendara sepeda motor tengah melintas di mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9).  ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
  • Pengendara becak tengah melintas di mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9).  ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
  • Becak terparkir didepan mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9).  ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengendara sepeda motor tengah melintas di mural bertuliskan “ Country of Jokes” di Tangerang, Jumat (3/9). Mural bertuliskan “ Country of Jokes” muncul di Tangerang sebagai aksi kritik terhadap pemerintah Indonesia. Sebelumnya tembok sepanjang 100 meter tersebut telah diisi dengan mural bertuliskan “ Rip Keadilan” yang kemudian dihapus oleh aparat keamanan. ( Suara.com/Hilal Rauda Fiqry)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI