Situasi Blok Rokan Jelang Berakhirnya Kontrak

Oke Atmaja Suara.Com
Sabtu, 31 Juli 2021 | 18:25 WIB
  • Seorang bocah melintas di dekat stasiun pemanas pompa Blok Rokan areal kerja Rantau Bais Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
    Seorang bocah melintas di dekat stasiun pemanas pompa Blok Rokan areal kerja Rantau Bais Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
  • Sebuah pompa minyak beroperasi di ladang sumur Blok Rokan areal kerja Tanah Putih Tanjung Melawan Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
    Sebuah pompa minyak beroperasi di ladang sumur Blok Rokan areal kerja Tanah Putih Tanjung Melawan Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
  • Seorang warga membersihkan rumput di dekat sebuah ladang sumur minyak Blok Rokan areal kerja Tanah Putih Tanjung Melawan Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
    Seorang warga membersihkan rumput di dekat sebuah ladang sumur minyak Blok Rokan areal kerja Tanah Putih Tanjung Melawan Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
  • Seorang bocah melintas di dekat stasiun pemanas pompa Blok Rokan areal kerja Rantau Bais Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
  • Sebuah pompa minyak beroperasi di ladang sumur Blok Rokan areal kerja Tanah Putih Tanjung Melawan Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
  • Seorang warga membersihkan rumput di dekat sebuah ladang sumur minyak Blok Rokan areal kerja Tanah Putih Tanjung Melawan Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah melintas di dekat stasiun pemanas pompa Blok Rokan areal kerja Rantau Bais Rokan Hilir, Riau, Sabtu (31/7/2021). Menjelang berakhirnya kontrak kerja sama PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) dengan Pemerintah Indonesia pada 9 Agustus 2021 mendatang, kegiatan eksplorasi dan produksi di sekitar delapan ribu sumur minyak dan gas di sejumlah kawasan ladang terbesar seperti Minas, Duri dan Bekasap tetap berjalan normal. [ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI