Penyelamatan Batu Nisan Bersejarah Kesultanan Aceh Darussalam

Oke Atmaja Suara.Com
Senin, 05 Juli 2021 | 08:00 WIB
  • Anggota Masyarakat Peduli Situs Sejarah Aceh (Mapesa) melakukan perawatan dan penataan sejumlah batu nisan peninggalan sejarah masa Kesultanan Aceh Darussalam abad 18 dan 19 di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/7/2021). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
    Anggota Masyarakat Peduli Situs Sejarah Aceh (Mapesa) melakukan perawatan dan penataan sejumlah batu nisan peninggalan sejarah masa Kesultanan Aceh Darussalam abad 18 dan 19 di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/7/2021). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
  • Anggota Masyarakat Peduli Situs Sejarah Aceh (Mapesa) memindahkan sejumlah batu nisan peninggalan sejarah masa Kesultanan Aceh Darussalam abad 18 dan 19 di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/7/2021). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
    Anggota Masyarakat Peduli Situs Sejarah Aceh (Mapesa) memindahkan sejumlah batu nisan peninggalan sejarah masa Kesultanan Aceh Darussalam abad 18 dan 19 di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/7/2021). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
  • Anggota Masyarakat Peduli Situs Sejarah Aceh (Mapesa) melakukan perawatan dan penataan sejumlah batu nisan peninggalan sejarah masa Kesultanan Aceh Darussalam abad 18 dan 19 di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/7/2021). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
    Anggota Masyarakat Peduli Situs Sejarah Aceh (Mapesa) melakukan perawatan dan penataan sejumlah batu nisan peninggalan sejarah masa Kesultanan Aceh Darussalam abad 18 dan 19 di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/7/2021). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
  • Anggota Masyarakat Peduli Situs Sejarah Aceh (Mapesa) melakukan perawatan dan penataan sejumlah batu nisan peninggalan sejarah masa Kesultanan Aceh Darussalam abad 18 dan 19 di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/7/2021). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
  • Anggota Masyarakat Peduli Situs Sejarah Aceh (Mapesa) memindahkan sejumlah batu nisan peninggalan sejarah masa Kesultanan Aceh Darussalam abad 18 dan 19 di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/7/2021). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
  • Anggota Masyarakat Peduli Situs Sejarah Aceh (Mapesa) melakukan perawatan dan penataan sejumlah batu nisan peninggalan sejarah masa Kesultanan Aceh Darussalam abad 18 dan 19 di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/7/2021). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Masyarakat Peduli Situs Sejarah Aceh (Mapesa) melakukan perawatan dan penataan sejumlah batu nisan peninggalan sejarah masa Kesultanan Aceh Darussalam abad 18 dan 19 di Desa Lambung Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/7/2021). Mapesa menyatakan ratusan batu nisan para ulama dan bangsawan masa Kesultanan Aceh Darussalam yang rusak dan terkubur akibat bencana tsunami 26 Desember 2004 di kompleks makam bersejarah itu perlu diselamatkan dan selama ini dinilai kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat. [ANTARA FOTO/Ampelsa]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI