Begini Bentuk Nasi Padang Instan yang Tahan Hingga 1 Tahun

Oke Atmaja Suara.Com
Kamis, 01 Juli 2021 | 17:17 WIB
  • Seorang mahasiswi menunjukan Nasi Padang Instan dalam bentuk kemasan dan yang sudah dipanaskan, di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/7/2021).. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
    Seorang mahasiswi menunjukan Nasi Padang Instan dalam bentuk kemasan dan yang sudah dipanaskan, di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/7/2021).. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
  • Seorang mahasiswi menyajikan Nasi Padang Instan, di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/7/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
    Seorang mahasiswi menyajikan Nasi Padang Instan, di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/7/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
  • Seorang mahasiswi menunjukan Nasi Padang Instan dalam bentuk kemasan dan yang sudah dipanaskan, di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/7/2021).. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
  • Seorang mahasiswi menyajikan Nasi Padang Instan, di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/7/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mahasiswi menunjukan Nasi Padang Instan dalam bentuk kemasan dan yang sudah dipanaskan, di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/7/2021). Tim peneliti Fateta Unand membuat inovasi Nasi Padang instan, yang terdiri dari nasi, rendang, dan sayur yang sudah dikeringkan dan disterilisasi sehingga dapat dipanaskan kembali, yang diklaim dapat tahan hingga satu tahun dan bisa dijadikan pangan untuk darurat bencana. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI