Sekolah Dibangun Dengan Batu Bata Terbuat dari Limbah Plastik

Oke Atmaja Suara.Com
Senin, 14 Juni 2021 | 16:19 WIB
  • Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
    Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
  • Perwakilan Classroom of Hope Kristina berjalan di lorong Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur yang dibangun menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
    Perwakilan Classroom of Hope Kristina berjalan di lorong Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur yang dibangun menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
  • Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
    Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
  • Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
    Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
  • Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
  • Perwakilan Classroom of Hope Kristina berjalan di lorong Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur yang dibangun menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
  • Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
  • Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Medas Bentaur menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang di Dusun Medas Bentaur, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (14/6/2021). Pembangunan kembali gedung SDN 4 Medas Bentaur yang rusak akibat gempa Lombok 2018 tersebut diprakarsai oleh Classroom of Hope (Australia) bekerja sama dengan Block Solutions (Finlandia), Pelita Foundation Lombok dan Pemerintah daerah NTB tersebut menggunakan bahan bata dari limbah plastik daur ulang (Eco Block) yang memiliki keunggulan tahan gempa, tahan api dalam suhu tertentu, dan waktu pengerjaan lebih cepat dan hemat biaya. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI