Yogyakarta Ajukan Sumbu Filosofi jadi Warisan Budaya Dunia ke UNESCO

Oke Atmaja Suara.Com
Kamis, 10 Juni 2021 | 17:00 WIB
  • Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (10/6/2021).  ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
    Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (10/6/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
  • Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (10/6/2021).  ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
    Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (10/6/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
  • Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (10/6/2021).  ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
  • Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (10/6/2021).  ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Kamis (10/6/2021). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berencana mengajukan sumbu filosofi atau garis imajiner Yogyakarta yang menghubungkan Pantai Selatan, Panggung Krapyak, Kraton, Tugu Pal Putih dan Gunung Merapi sebagai warisan budaya dunia tak benda kepada UNESCO. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI